Diantara sekian jenis kopi yang dikenal oleh banyak pecinta kopi di dunia, salah satuya adalah kopi espresso.
Selain itu juga kopi espresso cukup bisa dibilang sebagai dasar (base) dari segala jenis minuman kopi. Mulai dari americano, cappuccino, latte, macchiato, hingga es kopi susu menggunakan espresso sebagai dasarnya.
Rasa kopinya yang pekat, membuat espresso memang memiliki cita rasa tersendiri dengan aroma yang khas.
Biasanya, kopi espresso yang banyak dijual di kafe diseduh dengan mesin khusus.
Mesin espresso ini memang dibuat untuk memproses bubuk kopi sehingga bisa menghasilkan shot espresso secara otomatis. Tekanan dan suhunya airnya pun diatur sedemikian rupa agar ekstrak kopi yang dihasilkan terkonsentrat dengan baik.
Tapi selain menggunakan alat khusus, kopi espresso sebenarnya bisa dibuat secara manual atau tanpa mesin.
Tak perlu khawatir, bubuk kopi yang digunakan juga bisa berasal dari kopi hitam sachet yang dijual di pasaran.
Asalkan tahu cara membuatnya, kamu bisa menghasilkan secangkir espresso yang tak kalah nikmat dari yang disajikan di kafe-kafe.
Rasio Espresso dengan Suhu Air
Perlu diketahui bersama, sajian espresso memiliki perbedaan rasio yang jauh berbeda dengan manual brew. Jika manual brew memiliki rasio 1:16, 1:18 dan rasio lainnya tergantung pertimbangan barista ketika menyeduhnya. Espresso memiliki rasio yang seimbang 1:1 perbandingan kopi dan air seduhan, ada juga yang menggunakan rasio 1:2, atau 1:3.
Suhu air seduhan yang digunakan umumnya 90-96 ° C, karena pada titik suhu inilah air seduhan mampu mengesktraksi kopi secara optimal. Sebenarnya untuk menyajikan espresso, bukan hanya perihal suhu air yang digunakan dan perbandingan rasio, teknik lainnya juga perlu dipertimbangkan. Tamping, pressure bar, dan berapa lama bubuk kopi dialiri air seduhan yang dishot. Perhitungan teknis dalam membuat espresso untuk sebagian orang pasti membingungkan, tapi sekarang ini tanpa menguasai variabel sajian espresso kita bisa membuat espresso nikmat dengan espresso maker rumahan.
Baca juga: 8 cara Membuat Kopi ala Barista
Trik Membuat Kopi Espresso Manual
Dalam membuat kopi espresso tanpa mesin kopi bisa menggunakan beberapa alat sederhana, seperti French Press, Classic Drip, Moka Pot, Syphon, dan lainnya. Alat yang cocok untuk di gunakan dalam membuat espresso yang paling sederhana adalah dengan menggunakan Classic Drip. Dengan alat ini, anda bisa menciptakan espresso tanpa alat yang mahal tersebut, selain itu espresso yang di hasilkan merupakan espresso yang kental, pekat, dan nikmat, sehingga cocok untuk di jadikan bahan utama untuk mengolah berbagai jenis kopi lainnya yang rasanya tidak kalah dengan kopi-kopi sajian di café ternama manapun. Tapi tentu saja rasa yang di hasilkan, sedikit lebih rendah dari café tersebut.
Berikut adalah langkah untuk membuat kopi espresso tanpa mesin kopi.
- Masukkan kopi bubuk ke dalam Classic Drip
- 3 sendok teh untuk single shot dan 6 sendok teh untuk double shot.
- Kemudian, ratakan dan padatkan kopi bubuk yang terdapat di dalam Classic Drip menggunakan pemadat yang telah di sediakan di alat tersebut.
- Setelah itu tuangkanlah air panas, usahakan air yang anda masak dengan cara manual, bukan dari dispenser, tuang ke bagian atas dari Classic Drip.
- Terakhir, tutuplah Classic Drip dan tunggu 5 sampai 10 menit sampai sari kopi berhenti menetes dari Classic Drip tersebut.
Penggunaan air masak yang betul adalah dengan air masak dengan cara manual, karena akan berpengaruh dengan rasa kopi espresso tersebut.
Cara di atas merupakan cara alternatif dalam membuat kopi espresso dengan tanpa menggunakan mesin kopi yang harganya sangat mahal. Dengan mengikuti langkah di atas, anda akan mendapatkan sari kopi atau biang kopi yang kental dan pekat, tidak kalah dengan hasil olahan dari café yang telah terkenal lainnya. Anda telah berhasil menciptakan espresso dengan menggunakan tangan anda sendiri.