Bagi pencinta kopi tentu meminum kopi setiap hari menjadi suatu kebutuhan. Namun, terkadang menikmati kopi bukan perkara mudah karena Anda harus menyeduh kopi terlebih dahulu. Tak jarang banyak orang yang memesan kopi di kedai kopi / coffee shop favorit mereka.
Ada banyak sekali minuman berbasis espresso yang dapat Anda pesan seperti cappuccino, latte, dan macchiato. Sebagai bahan utama membuat berbagai varian menu Kopi, espresso dihasilkan dari ekstraksi kopi dan air dengan meggunakan mesin espresso.
Sekilas, membuat espresso dengan menggunakan mesin kopi / mesin espresso terlihat sangat sulit, khususnya untuk para barista pemula. Terlebih jika pada mesin espresso tersebut terdapat banyak knobs atau tombol yang harus ditekan.
Pada umumnya setiap mesin espresso memiliki fitur yang hampir sama, seperti: Portafilter, Grouphead, Steam Wand, Hot Water Spigot, dan Shot Buttons.
Langkah Dasar Membuat Espresso dengan Mesin Kopi
Langkah dasar membuat espresso pastinya membutuhkan racikan dari biji kopi terbaik. Kemudian biji kopi ini akan disangrai hingga berwarna kecoklatan, tetapi jangan sampai warnanya berubah hitam.
Lalu, biji itu digiling sampai halus, teknik memasaknya pun terbilang unik. Karena menggunakan tekanan uap dan proses memasaknya mengeluarkan esens dari biji-biji kopi yang sudah digiling tersebut, berikut cara memasaknya.
- Siapkan biji kopi yang masih utuh, berkualitas, dan segar, lebih baik berumur 7-11 hari setelah roasted. Karena hal ini akan bergantung pada metode yang dipakai dan mempengaruhi rasa nikmatnya.
- Untuk memperoleh kandungan air yang tepat, siapkan air mineral dengan memfilternya.
- Masukkan biji yang sudah ditakar sebelumnya ke dalam grinder untuk digiling, jumlahnya sekitar 7-14 gram untuk secangkir espresso.
- Siapkan portafilter dalam kondisi hangat serta steril.
- Letakkan biji ke dalam bagian portafilter dan tamping untuk meratakan kopi di portafilter, pastikan bubuk kopi sudah dipadatkan dengan sempurna.
- Sebelum menyeduh, Anda bisa membilas bagian yang telah menghasilkan cairan espresso.
- Gunakan suhu air 90-97c dan segelas air 25-36 gram.
- Panaskan coffeemug dahulu, lakukan ekstraksi namun jangan terlalu cepat karena itu akan mempengaruhi rasa ketika dinikmati. Rasa menjadi asam dan tidak enak, untuk kehalusannya disesuaikan dengan selera.
- Pada bagian akhir nantinya akan keluar crema pada bagian atas, serta air di bagian bawahnya.
Baca juga: Cara Membuat Kopi Ala Barista
Cara Steaming Susu
Peraturan utama dalam melakukan steaming susu adalah susu tidak boleh di steam dua kali. Lebih baik kita belajar mengira-ngira berapa takaran susu yang pas untuk di steam. Mengapa demikian? Protein dalam susu hanya bisa dipecah satu kali, saat kita memanaskan susu lebih dari sekali, rasa susu akan terasa aneh karena ada sensasi “gosong”nya. Hentikan proses steaming saat susu mencapai suhu yang Anda inginkan, biasanya sekitar 150F
- Keluarkan Air pada Steam Wand dengan cara memutar atau memencet steam knob, agar air yang tersimpan dalam steam wand tersebut tidak masuk dan tercampur ke dalam susu yang akan kita steam.
- Posisikan ujung steam wand sedikit terapung di permukaan susu dan sedikit menyamping agar ketika steam dihidupkan susu akan berputar seperti pusaran air.
- Stretching dilakukan hingga kita sudah memasukan uap ke dalam susu dengan cukup, maksudnya jika semakin banyak uap yang anda masukan semakin tebal foam yang terbuat. Foam tebal biasanya digunakan untuk membuat Cappuccino. Untuk menciptakan microfoam yang sempurna masukan uap ke dalam susu hingga permukaan susu naik setinggi 1-1,5 cm.
- Setelah memasukan uap ke dalam susu, tahap berikutnya adalah milk rolling, yaitu dengan cara menenggelamkan ujung steam wand sedikit sampai tidak lagi mengeluarkan suara”kissing sound“, dan diamkan berputar membuat pusaran air sampai suhu yang diinginkan. Kita bisa merasakan suhu susu dengan cara memegang samping milk jug dengan telapak tangan. Proses ini dilakukan terus hingga suhu susu sudah mencapai suhu yang diinginkan. Susu yang terlalu panas juga dapat menghilangkan rasa manis dari susu.
- Setelah selesai jangan lupa untuk membersihkan bekas susu yang masih tertinggal pada steam wand dengan lap khusus. Dan jangan lupa untuk mengeluarkan sisa susu yang tertinggal di dalam steam wand dengan cara memutar atau memencet steam knob, dengan begitu sisa sisa susu yang tertinggal akan keluar.
- Setelah melakukan steaming, jika pada susu masih terlihat gelembung gelembung besar hancurkan gelembung tersebut dengan mengetuk dasar milk jug di permukaan yang datar seperti meja kayu dan lainnya.
Baca juga: Kisaran Gaji Barista di Indonesia
Tidak sulit bukan belajar cara menggunakan mesin espresso? Jika Anda masih kesulitan, ada baiknya untuk belajar langsung dengan barista profesional yang lebih berpengalaman atau Anda juga bisa mengikuti pelatihan barista. Selamat meracik kopi dan membuat pelanggan Anda terpesona dengan Kopi yang Anda ciptakan.